Sang striker handal Atletico Madrid, Antoine Griezmann, dengan berat hati mengakui bahwa ruang ganti tim Spanyol akhirnya dilanda keheningan tak berujung, usai mereka kalah dari Real Madrid di final Liga Champions pekan lalu.
Kedua tim awalnya sempat hanya bermain imbang 1-1 saja selama pertandingan berjalan 120 menit, sebelum Real Madrid menang besar dengan skor akhir 5-3 via babak adu penalti di final kedua yang mereka jalani dalam tiga tahun terakhir.
Griezmann sendiri sempat mendapat hadiah penalti yang berharga di waktu normal, namun eksekusinya di Milan membentur tiang. Meski sangat menyesakkan hati, namun dirinya dengan bersikeras mengklaim tidak menyesal dengan kejadian tersebut.
“Simeone tidak banyak bicara. Sebenarnya, tidak ada yang ingin bicara. Kami semua hanya diam. Ini adalah masa yang sulit, namun anda harus melupakannya dengan cepat,” kenang Griezmann pada reporter.
“Saya tidak menyesal dengan kegagalan penalti tersebut. Saya menendangnya ke tempat yang saya inginkan dan saya hanya meleset beberapa senti,” pungkasnya.
Griezmann selanjutnya harus membela Prancis di ajang Euro yang akan digelar di kampung halamannya di musim panas. Apakah dirinya akan cepat move on dari kenangan pahit tersebut?
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon